Jenis-jenis Penggiling Kopi Berteknologi untuk Pecinta Kopi Sejati

Mempunyai Alat penggiling kopi di rumah merupakan salah satu symbol kalau kamu pecinta kopi sejati. Menyeduh kopi bagi pecinta kopi bukan hanya sekedar aktifitas biasa. Kopi, aroma kopi, proses pembuatan kopi, mempunyai nilai filosofis tersendiri bagi pecinta kopi. Makanya, tak heran, banyak pecinta kopi yang rela menghabiskan waktunya berjam-jam hanya sekedar membuat secangkir kopi. Mereka benar-benar menikmati semua prosesi pembuatannya. Mulai dari pemilihan biji kopi, penggorengan, penggilingan, dan penyeduhan. 

Jika kamu salah satu mahluk Tuhan yang memiliki ciri-ciri seperti itu, Fix kamu layak mendapatkan stempel pecinta kopi sejati. Atau jika kalian adalah para pemula yang baru mencintai kopi, nih tips-tipsnya sebagai referensi mengenal jenis-jenis alat penggiling kopi. Supaya cap pecinta kopi lebih afdhol untuk ditempelkan di separuh jiwamu. 

Macam-Macam Alat Penggiling Kopi

Belajar tentang dunia perkopian, rasanya tidak ada habisnya. Banyak pritilan-pritilan yang harus terus dipelajari. Supaya kopi yang dihasilkan memiliki kualitas rasa yang woah. Hingga meninggalkan jejak tak terlupakan di dalam lidah. 

Untuk menghasilkan kopi yang berkualitas tinggi seperti itu, terdapat serangkaian ritual yang diterapkan. Salah satunya memilih jenis alat penggiling kopi. Karena masing-masing alat memiliki keunikannya sendiri. 

  1. Penggiling Kopi Manual

Ketika mendengar kata manual, apa sih yang ada di pikiran kamu? Apakah kuno? Tradisional? Atau unik? Tiga jawaban tersebut, penulis rasa bisa menjadi perwakilan tentang manual. 

 

Namun, manual yang dimaksud pada alat penggiling kopi ini, bukan yang ditumbuk menggunakan lumbung. Ia tetap digiling dengan teknologi. Walaupun teknologi yang digunakan masih sangat sederhana. 

Alat Penggiling kopi manual ini biasanya diminati oleh para pecinta kopi, yang memiliki kecintaan kepada seni rupa. Karena banyak sekali variasi bentuk yang unik-unik dan nyentrik. Jika dilihat dari sisi fungsi, secara kecepatan lebih lambat daripada mesin penggiling kopi elektrik. Selain itu, ia juga hanya mampu menampung sedikit biji kopi. 

Namun, sisi baik dari penggiling biji kopi manual ini, karena bentuknya yang relatif mini, ia lebih praktis untuk dibawa kemana-mana. Cocok banget untuk kamu yang hobi traveling atau pendaki gunung. 

  1. Penggiling Listrik

Penggiling listrik ini, cocok untuk kamu yang tidak memiliki waktu santai, tetapi tetap ingin menyeduh kopi hasil karya sendiri. Sebagaimana namanya, ia memanfaatkan energi listrik sebagai proses bekerja. Jika diulik dari segi kecepatan, penggiling listrik mempunyai performa kerja jauh lebih cepat daripada penggiling manual. 

Namun, sisi negatifnya, ia lebih boros listrik serta memerlukan perawatan yang khusus, agar mesin tidak cepat rusak. Menurut beberapa reviewer, penggiling listrik terbagi menjadi beberapa kelas. Ada yang kelas badget minimalis, badget sedang, dan badget maksimalis. Kualitas yang diberikan sesuai dengan kelas badget tersebut. Jika kamu menginginkan alat yang awet dan bisa memberikan kualitas unggulan, pilihlah badget maksimalis. Tentunya, dengan resiko cuan di dompet harus rela terkuras. 

  1. Pisau Penggiling

Sebagaimana namanya, alat penggiling kopi jenis ini dilengkapi dengan pisau panjang yang berfungsi untuk mencacah biji kopi menjadi butiran-butiran. Alat ini, masuk dalam kategori sederhana dan praktis untuk bisa dibawa kemana-mana. Namun, kepraktisan ini tidak selaras dengan kualitas yang diberikan. 

Butiran kopi yang dihasilkan dari pisau penggiling ini tidak konsisten dan tidak merata. Hal ini, disebabkan mata pisau hanya mencacah biji-bijian yang ada didekatnya. Ketika perputarannya tidak bagus, maka biji yang ada di dekatnya akan halus banget. Sedangkan biji-biji kopi yang lain masih kasar. 

  1. Penggiling Duri

Alat penggiling kopi Duri mempunyai dua gerigi yang berputar berlawanan. Fungsi dari gerigi ini, untuk mengarahkan biji-biji kopi supaya ia masuk ke bawah corong. Penggiling kopi jenis ini, dikenal mempunyai kualitas gilingan yang top cer. Ia mampu menseragamkan butiran-butiran biji kopi. Selain itu, alat ini juga punya fitur yang bisa disetting tingkat kehalusannya. Sehingga para pecinta kopi bisa menyesuaikan ukuran butiran sesuai keinginan. 

Namun, lagi-lagi, kualitas barang ditentukan harga. Untuk kaum yang kondisi dompetnya kembang kempis, alat penggiling kopi jenis Duri ini dianggap mahal. Beda lagi dengan pandangan para sultan yang bahkan bingung cara menghabiskan uang. Mungkin harga alat ini, dianggap seperti ketika ia membeli air mineral.